Misi rahasia

Acara api unggun tidak aku ikuti sampai tamat seperti yang dilakukan oleh angkatan muda tapi itu bukan berarti aku sok tua. Namun aku bukanlah orang pertama yang masuk tenda ada yang lebih dahulu, Ical, yang tidur sesuai jadual, jam 7 teng.

Tenda besarku yang berkapasitas 5 orang hanya diisi bertiga dengan Yudis dan Nusron. Berhubung tenda di atas tanah yang sedikit agak berkerikil Nusron dan Yudis yang nggak bawa matras sibuk mencari posisi. Konon datang mengambil tasnya setelah itu menuju tenda Kebo untuk tidur bersama Lohmen, kalau sepasang cucakrawa di satu tenda sudah bisa ditebak, ngoceh terus, abis lo Bo nggak bisa tidur!.

Posisi tidur Yudis di dekat pintu, aku di tengah dan Nusron di dalam. Kedatangan Konon datang tadi bukan meninggalkan kesan tapi meninggalkan kesal sebab pintu tenda nggak ditutup lagi. Kami semua kedinginan, ocehanpun berkumandang.
“Enak bener nih yang di tengah ngorok sementara kita nggak bisa tidur kedinginan”, kata Nusron kepada Yudis, maklumlah mereka ngiri nggak bisa tidur.

Setelah pintu tenda ditutup giliran mereka yang ngorok, saat mereka tidur itulah aku menjalankan misi rahasia ............ dan berhasil tanpa ketahuan. Pasti kamu penasaran kan?.

“Apaan tuh?”
“Namanya misi rahasia masa gue ceritain”
“Nggak apa-apa gue nggak bilang-bilang”
“Janji ya!”
”Iya! Tapi buruan dong bilang”
“Misi rahasia gue ............... kentut”
“the O, the O kentut aja elo ceritain”
“Nah, elo lagi ..... cerita tentang kentut dibaca”